Blog

6 Tips Mengatasi Rumah Lembab

6 Tips Mengatasi Rumah Lembab

Rumah yang lembap sering menjadi masalah ketika sudah memasuki musim hujan. Kondisi ini bisa memunculkan jamur di dinding dan atap, merusak furnitur rumah, dan berakibat buruk bagi kesehatan anda. Desain interior rumah juga berpengaruh pada hal ini. Oleh sebab itu pentingnya untuk berkonsultasi dahulu dengan ahlinya sebelum membangun atau merenovasi rumah. Untuk itu kami dari Nusa Multi Dimensi akan memberikan refrensi desain mushola minimalis untuk di rumah anda.

Sebelumnya kami akan memperkenalkan diri, PT Nusa Multi Dimensi merupakan salah satu Konsultan Arsitek yang berlokasi di Kota Depok. Kami memiliki beberapa arsitek yang terdaftar dan memiliki sertifikasi tenaga ahli di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Kami bermula dari sebuah studio pada tahun 2016 dan berkembang pada tahun 2019 menjadi PT Nusa Multi Dimensi. Sampai dengan saat ini kami siap membantu untuk pekerjaan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan dengan team yang sudah berpengalaman dibidangnya. Membangun atau merenovasi Rumah Tinggal, Perumahan, Ruko, Hotel, Apartemen, Vila maupun Resort kami siap membantu sesuai keinginan. Dan kami pun siap mensuport tempat usaha seperti Cafe, Restaurant, Kantor, Booth Pameran atau tempat wisata yang akan dibangun.

Nah, ketika musim hujan mulai datang, anda bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk mencegah atau mengatasi rumah yang lembab.

1. Memasukkan Sinar Matahari ke Dalam Rumah

Sinar matahari memiliki fungsi yang sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain berfungsi sebagai sumber cahaya, mengeringkan area yang basah juga punya peran terhadap kesehatan tubuh anda dan keluarga. Maka rumah yang sehat adalah rumah yang memiliki akses untuk cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Berikan jendela pada tiap ruangan atau dengan membuat atap dan dinding kaca pada pembangunan awal rumah. Lalu bukalah jendela dan biarkan sinarnya masuk ke dalam rumah agar ruangan tidak menjadi lembab.

Sumber : Pinterest

2. Periksa Atap Rumah

Desain atap seharusnya dirancang agar bisa mencegah air hujan membasahi dinding luar bangunan. Agar tingkat penyerapannya tinggi, sebaiknya atap dibuat dengan sudut kemiringan yang curam. Selain itu, pada atap berbahan genting, overlap atau lebar tumpukan tiap genting sangat kecil sehingga potensi air masuk ke dalam rumah akan lebih besar. Untuk menyiasati atap rumah yang sudah terlanjur landai, kamu bisa mengganti material atap dengan bentuk lembaran seperti metal, bitumen, atau fiber semen. Material ini biasanya disusun saling overlap sekitar 20 sentimeter sehingga potensi masuknya air hujan melalui celah lembaran jadi lebih kecil. Hal ini bisa mencegah agar tidak terjadi kebocoran dan agar rumah tidak lembab.

Sumber : Pinterest

3. Periksa Talang Air

Dinding rumah yang lembab bisa juga disebabkan karena talang (saluran) air yang mampet atau bocor sehingga air merembes masuk ke dinding. Mampetnya talang bisa karena ada penumpukan daun-daun, debu atau kotoran lain. Akibatnya, air hujan yang menggenang dapat membuat korosi pada talang logam, lapuk pada talang kayu, atau malah jebolnya talang. Sebaiknya bersihkan talang air secara berkala agar rumah terhindar dari lembab.

Sumber : Pinterest

4. Pilih Cat Tembok Anti Jamur

Cat anti jamur memiliki zat anti-mikroba yang akan memberikan perlindungan ekstra pada permukaan yang dicat, mencegah spora masuk dalam lapisan dinding untuk tumbuh dan berkembang. Sedangkan pada cat biasa, spora ini masih bisa masuk ke lapisan dinding lau mengambil air dan zat-zat yang diperlukan untuk tumbuh. Dinding yang lembab dapat menjadi media berkembang yang baik untuk jamur, lumut, dan kotoran. Untuk itu, pastikan untuk memilih cat anti jamur saat mulai mengecat rumah anda agar rumah tidak lembab.

Sumber : Pinterest

5. Letakkan Tanaman di Dalam rumah

Beberapa jenis tanaman ternyata dapat menyerap kelembaban udara lho, seperti tanaman chamomile, ivy, dan romemary. Chamomile, misalnya, memiliki sifat higroskopis atau sangat menyukai air. Kandungan air di dalam tanaman dapat menyesuaikan dengan kondisi kelembaban di ruangan dengan cepat, menyerap air di udara dan menyimpannya sebagai stock di dalam akar tanaman. Anda bisa meletakkan tanaman tersebut di sudut-sudut ruangan rumah yang sekiranya rentan dengan masalah kelembaban. Selain mencegah rumah tidak lembab, bisa sekaligus mempercantik rumah anda juga, kan?

Sumber : Pinterest

6. Gunakan Dehumidefier

Cara mengatasi rumah lembab bisa pula dengan menggunakan dehumidifier untuk mengurangi kandungan air di udara. Alat ini bekerja dengan siklus pendinginan sekaligus pemanasan udara. Dehumudifier menyedot air di udara dalam ruangan, lalu mengalirkannya ke dalam pipa-pipa pendinginan. Proses pendinginan ini kan membuat air berubah menjadi embun. Selanjutnya embun-embun tersebut dipanaskan sehingga berubah wujud kembali menjadi air, lalu dialirkan keluar melalui saluran pembuangan.

Sumber : Pinterest

Namun, untuk mendapatkan desain dengan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan keinginan anda, konsultasikanlah dahulu kepada ahlinya. Itulah sebabnya Nusa Multi Dimensi hadir untuk memberikan solusi pada anda. Jika anda masih bingung dan butuh berkonsultasi dengan ahlinya, kami siap membantu anda mewujudkannya.

Kelengkapan Gambar yang di dapatkan

1. Surveyor.
2. Siteplan.
3. Konsep Desain.
4. Layout/Floorplan.
5. Perspektif Eksterior 3D (3 Dimensi).
6. Perspektif Interior 3D (3 Dimensi).
7. Gambar Kerja (DED).
8. Arsitektur, Struktur, MEP.
9. BOQ & RAB.
10. Vidio Animasi.

Tidak Termasuk

1. Perizinan IMB.
2. Jasa Sondir.
3. Jasa Topografi.

Sistem & Pembayaran

• Segera hubungi customer service/marketing kami untuk konsultasi rencana kalian (untuk yang di luar kota). Bagi yang lokasi di Jabodetabek bisa atur janji untuk konsultasi langsung atau ke kantor kami.
• Konsultasikan kepada kami selaku Desain Interior Rumah , beberapa referensi dari kalian untuk kami buat konsep.
• Melakukan survey lokasi yang akan di bangun.
• Selama tahap konsultasi FREE (tanpa biaya).
• Tahap selanjutnya kami akan persentasikan Konsep Desain rangkuman dari beberapa pertemuan sampai ke survey lokasi.
• Sebelum masuk ke tahap selanjutnya kami akan kirimkan Quotation, setelah melakukan pembayaran DP sesuai kesepakatan. Maka akan masuk ke proses selanjutnya untuk memulai Desain FINAL.
• Selama proses desain kami akan lebih sering berkomunikasi seputar dengan pekerjaan yang sedang berlangsung. Lama desain tergantung dari kesulitan dan komitmen yang sudah di bicarakan di awal.
• Jika desain sudah di setujui oleh klien maka kami anggap FINAL Desain dan bisa masuk ke tahap selanjutnya Gambar Kerja dan RAB.
• Setelah itu semua selesai dan kami menyerahkan berkas silahkan melakukan pembayaran Pelunasan terlebih dahulu. Setelah melakukan pembayaran maka akan serah terima berkas serta desain yang sudah di sepakati antara NMD dan Klien.
• Gambar Kerja yang sudah di buat bisa menjadi lampiran Tukang/Kontraktor untuk memulai pembangunan.

PORTOFOLIO DESAIN RUMAH

• Alternatif Cibubur Hook.
• Bata Merah Bandung.
• Cluster Ciawi.
• Cluster Ciomas.
• Concrete House Cinere.
• ERV Cinere Depok.
• EVR Cinere Depok.
• Graha Karanggan Cibubur.
• IA Pomad Bogor.
• JR Kelapa Dua Depok.
• Lippo Karawaci AL.
• Permata Depok Regency DR.
• Premier Cibinong 3.
• Premier Cibinong 4.
• Puri Mas 2 Cibinong AZ.
• Taman Mutiara Cibinong 2.